Berbicara tentang Papua, tidak akan bisa dilepaskan dari pembicaraan tentang berbagai persoalan konflik sosial dan politik antara negara dalam hal ini TNI-POLRI dan rakyat Papua. Di samping itu konflik juga terjadi secara horizontal yang terjadi di antara rakyat, yang berujung pada kekerasan dan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia yang tidak berkesudahan.
Konflik di Papua telah lama terjadi, namun hingga kini tidak kunjung berhasil diatasi. Malahan konflik politik antara pemerintah Indonesia khususnya militer dengan kelompok-kelompok pro Papua merdeka yang awalnya banyak terjadi di kampung-kampung, di tengah hutan rimba atau di wilayah basis-basis persembunyian kelompok-kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka) di hutan-hutan, kini telah bergeser ke ruang-ruang terbuka di kota-kota di Papua.
Laporan penelitian ini mengulas represi polisi dan militer terhadap aspirasi tuntutan kemerdekaan rakyat Papua yang disampaikan secara terbuka di muka umum dengan cara aksi demonstrasi. Namun lebih khusus penelitian ini menitikberatkan pada kajian terhadap tindakan represi polisi dan militer yang semakin meningkat pada periode tahun 2016 di berbagai kota di Papua dengan menggunakan kerangka instrumen hukum dan hak asasi manusia.
Situasi yang berlangsung di Papua tersebut penting dikaji untuk mengungkit motif dibalik represif, bentuk-bentuk represi, aktor-aktor yang melakukan represif, jumlah korban dan bagaimana bentuk penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku kekerasan, serta bagaimana perlindungan atas kebebasan berekspresi dan hak-hak sipil politik rakyat Papua. Sehingga kemudian dari temuan-temuan ini dapat memberikan informasi yang benar kepada publik di tingkat nasional dan internasional. Di samping itu juga dapat mendorong adanya upaya serius berbagai pihak (Pegiat HAM, praktisi hukum, lembaga-lembaga non pemerintah/ LSM dan Gereja) mendesak pemerintah dan aparat menghentikan represi dan menjamin kebebasan berekspresi dan perlindungan terhadap hak-hak sipil politik orang-orang Papua. Temuan-temuan ini juga dapat menjadi informasi awal yang dapat mendorong pihak-pihak yang fokus terhadap isu-isu HAM di Papua untuk melakukan penelitian lebih mendalam.
untuk membaca lebih lanjut, klik unduh