ArtikelĀ ini akan menguraikan secara ringkas gambaran umum dinamika advokasi kelompok-kelompok Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam agenda-agenda RSK, khususnya sepanjang tahun 2006 dengan melihat keterkaitan dengan agenda reformasi 1998 dan rangkaian advokasi-advokasi yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Potret aktivitas yang diajukan scara deskripitif dalam catatan ini tidak dimaksudkan untuk menilai dengan mengunggulkan atau melemahkan sejumlah aktivitas-aktivitas OMS, namun sekadar untuk memberikan ilustrasi terhadap apa yang terjadi dalam 8 tahun sejak 1998. Hal lain yang juga akan ditonjolkan dalam catatan ini adalah penilaian berdasarkan aksi dan reaksi erhadap beberapa kebijakan pemerintah dalam 1 tahun terakhir, misalnya terkait dengan peradilan atas pelanggaran HAM dan penegakan hukum lainnya terhadap aktor- aktor keamanan, mekanisme kontrol otoritas politik sipil terutama dalam pengadaan alat- alat dan persenjataan TNI dan aktivitas kontra-terorisme Polri, akuisisi bisnis-bisnis militer, peninjauan ulang peran Komando Teritorial, rancangan undang-undang keamanan nasional dan undang-undang intelejen, serta kritik dan rekomendasi evaluasi atas meningkatnya brutalitas polisi di tahun-tahun terakhir. Catatan ini akan memaparkan kilas balik sejarah dan mandat advokasi RSK oleh kalangan OMS, dinamika permasalahan dan perkembangan rangkaian advokasi tersebut, serta efektivitas dan hasil seluruh advokasi-advokasi tersebut.