Dalam pertemuan WSIS 2005 hubungan antara tata kelola internet dan HAM mulai mendapatkan sorotan dari Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi, Ambeyi Lagabo. Pada kesempatan tersebut, dia mengatakan, bahwa internet adalah kesempatan yang unik untuk membuka semua bangsa guna meningkatkan tukar-menukar informasi, pendapat dan gagasan. Besarnya sumberdaya yang tersedia di internet, akan sangat berkontribusi bagi pemajuan ekonomi, sosial dan budaya, khususnya di negara-negara berkembang. Oleh karena itu dikatakannya perlu ada kerjasama antara sektor swasta—yang memiliki peranan penting dalam promosi teknologi, dengan PBB dan masyarakat sipil. Kerjasama ini penting dalam rangka memastikan bahwa HAM adalah komponen paling fundamental dan tak mungkin bisa dihindari bagi masa depan tata kelola internet.
Dalam artikel yang ditulis oleh Wahyudi Djafar ini, ia mengajak para pembaca untuk mengetahui perkembangan hubungan antara tata kelola internet dengan hak asasi manusia.